Powered By Blogger

Tuesday, June 15, 2010

CINTA ADALAH RASA


CINTA ADALAH RASA
( just u, me, n us )

By. Me



Juni 2010,
Sebuah karunia yang telah datang dimana fikiran itu terpenggal akan satu masalah yang begitu complex, akankah semua itu berlangsung dengan iringan jiwa yang suci ataukah hanya singkat cerita yang ada?? Hanya kamu, aku dan kita yang tau… ^_^

“ Angeeeel…” teriak salah seorang sahabat dari cewek bernama Angel tersebut, dia bernama Raya Sapta, cowok tinggi berkulitan bersih, kalem, manis dan sedikit melankolis, sehingga tak sedikit yang berfikiran bahwa dia adalah seorang ‘Guy’ namun hal itu tak menyurutkan Angel untuk bisa berteman dan terbuka dengan Ray sebutan Raya Sapta…
Angel, cewek yang manis, kalem dan misterius, tidak semua orang bisa menedekatinya, terlebih dia baru mengalami patah hati yang menurut dia sangat sakit dan tidak mudah untuk di terima… beruntung dia memiliki sahabat seperti Raya yang selalu support dia… benar-benar be the best buat mereka… meskipun Angel mengetahui kekurangan Raya yang memiliki penyakit yang menyimpang, namun bagi Angel semua adalah karunia dari Tuhan dan manusia berhak atas hidup mereka… that’s all…
“ Ampun dech Ray… gk usah teriak2 napa…” dengan sedikit muka yang kesel Angel menaruh ketikannya dan menghampiri sahabatnya… “ Angel si Fian tuch nyebelin tau gk sich masa dia ngamuk2 gitu, khan gini ceritanya…” bla bla bla dengan semangat Ray bercerita tentang cowok yang selama ini deket dengannya, Angel memilih untuk mendengarkan apa yang di bahas sahabatnya itu dengan mengelus punggungnya biar sedikit tenang, terlihat Ray yang sangat kecewa melihat tingkah orang yang bernama Fian tersebut, yang tidak bisa memahami kondisi Ray, usia Fian yang lebih tua dibandingkan Ray membuat Angel geram, kenapa tidak bisa pahami sahabatnya itu… kadangkala Angel menginginkan sahabatnya itu kembali ke jalur yang sebenernya, mencintai orang yang sewajarnya laki-laki mencintai seorang perempuan, tapi apa hak Angel yang ada rasa complicated antara kasian dan hak seorang manusianya…
“ Udahlah Ray, mungkin dia sangat mengkhawatirkan km aja kali makanya dia posesif kek gitu… diambil positifnya aja…” Angel mencoba cari selahnya “ Tapi Angel, mana mungkin aku kembaliin mobil ini ke Mama… km tau ndiri aku ke kampus selama ini nebeng sama Fian, Mama beliin mobil ini khan karena Mama gk tega aja eh malah Fian piker aku gk mau lagi di jemputin sama dia…Pusing tau gk sih Ngel…” Angel memeluk Ray mencoba menenangkan emosinya… “Angel, thank’s ya km selalu dengerin curhat aku, btw gimana km sendiri udah bisa lupa belum sama mantan km itu??” Angel hanya bisa menghela nafas panjang dan tersenyum kea rah sahabatnya itu… “ Acchhh… Angel selalunya dech kek gitu kalo di tanyain ma Ray… jadi gemes nich sama km, gini aja tar sore kita hangout yuk say… cari cowok keren2 gitu dech…” dasar Ray yang ganjen hehehe… memang melihat tingkah sosok Ray itu sangat menggemaskan… lucu kocak dan gila tak heran banyak teman mengaguminya tanpa pandang dia punya penyakit yang menyimpang tersebut, namun di balik itu semua dia pernah berjanji akan sebuah impian hidupnya kelak akan menikah dengan Gadis impin dia… NICE… Like Thisss… 

Terlihat Angel yang sibuk mengaduk-aduk minumannya sesekali melamun akan sebuah kenangan yang tidak bisa dia lupakan, kenangan yang indah bersama laki-laki yang sangat keras bagi semua orang, namun tidak bagi Angel, dia sangat telaten menghadapi pria yang sudah 5 tahun menemaninya itu, sebuah kejadian yang mengharuskan dia berpisah walaupun mereka tidak ingin di pisahkan, namun Angel sudah berkomitmen dan dia harus komit terhadap keputusannya…
“ Please dunk Say… apa Ray bilang kemarin, biar yang menjadi keputusan bersama jadilah komitmen kalian berdua, emang susah dan sulit Ray paham semua butuh Proses tapi jangan kek gini dunk… Ray jadi nangis darah nich tar disini…” tiba-tiba Angel tersedak minumannya “ OMG Angel… knp sich km… hati2 dunk” Ray mencoba menepuk puggung Angel pelan… “I’m Ok Ray…” terlihat sikap yang tak wajar, Angel seperti itu karena dia melihat sosok pria yang sangat mirip dengan mantannya… “ Ray, aku ke toilet dulu ya…” pamit Angel kepada Ray yang sibuk dengan cowok2 yang sejak awal ada di sebelah meja mereka…
Semakin penasaran dengan pria yang mirip dengan mantannya itu, Angel mencoba berusaha untuk mengenalnya… dia memasuki butik dan Angelpun menyusulnya dan dengan berbagai cara dia untuk bisa mengetahui siapa dia sebenarnya…
Yarp akhirnya Angel berhasil mengetahui nama beserta no tlp dia… ‘NELSON’ itulah nama pria itu… dan berlalulah dia dari hadapan pria itu dan kembali ke sahabatnya dengan wajah yang sedikit merah menahan rasa yang tidak bisa di ungkapkan…
“ Napa km Ngel…” tanya Ray heran melihat sikap sahabatnya tersebut yang tak wajar… “ gpp Ray… gimana2 km dapet no tlp co yang di sebelah kita tadi g?” mencoba bermain rahasia Angel berusaha menutup dulu kejadian yang baru saja dia alamin “ OMG Angel… dia baek banget namanya Jofan dia baik banget, dan kamu perlu tau Ngel ternyata dia juga ‘Sakit’ tau gk sih hahahaha cucok..!!!” terlihat tawa mereka sore itu melahirkan suasana hati mereka yang sangat bisa di gambarkan akan sebuah karunia kesakitan yang tak bisa di pungkiri oleh mereka…

Sibuk dengan sesuatu yang indah…
Mengungkap kebahagiaan yang terpendam, Angel sibuk berkutat dengan Notebooknya bersama dengan Nelson, dan Raya yang asik BBM an dengan Jofan… suasana yang hangat…

Sekilas Angel melihat sosok Nelson yang cuek dan cool membuat Angel semakin penasaran dengannya, bagaimanapun Angel ingin mengenalnya walaupun terlihat sosok itu sangat keras, sungguh tidak jauh beda dengan sebuah masa lalu… memang sungguh tidak adil bagi Nelson tapi hal itu tidak mengurungkan niat Angel yang ingin mengetahui pribadi Nelson seperti apa…
“Ngel, Ray mau pergi dulu ya Say, Ray mau jalan ma Jofan nich doain yeee… km baek2 di rumah ya tar aku beliin Duren hehehe…” hanya senyum manis dan acungan jempol di arahkan kepada sahabatnya itu, memang Raya dan Angel tinggal satu Apartment di kota pelabuhan mereka demi mengais masa depanya… mereka sudah seperti saudara yang saling Suport akan hidup masing2… sungguh luar biasa…
Semakin intens Nelson menghubungi Angel akhirnya Nelson tidak ragu2 untuk bertamu ke rumah just say hallo or other… canda tawa yang mengiringi mereka sangat hangat, terkadang sikap keras Nelson muncul namun Angel bisa mengimbanginya…
Sore itu Nelson kembali bertamu dan kali ini dia bawakan Bunga Mawar Putih yang Nelson tau itu adalah bunga kesukaan seorang Angel “Owhhh, thank you Nelson, Nice… aku suka… masuk gih” Angel langsung menaruh Mawar Putih itu pada gelas panjang yang berisi air secukupnya untuk menjaga Mawarnya tetap terjaga… “ Sepi??” tanya nelson “iya nich Raya keluar sama temennya, nanti kalau pulang aku kenalin…” senyum Nelson… memang selama ini Nelson belum terang2an di kenalkan pada Ray…
Terlihat Nelson sibuk dengan karaokean di ruang tamu sekaligus ruangan santai bagi Angel dan Ray, Angel berlalu ke dapur untuk mengambil makanan yang bisa di makan berdua bersama Nelson…
Bilaa… Rasaakuu inii… Raasaamuu…
Terdengar Nelson menyanyikan lagi dari artis yang juga sangat di sukai Angel… mendengar itu Angel tak sengaja tiba2 menjatuhkan sebuah toples dan pecah…
Mendengar itu Nelson langsung menghampiri Angel… “ are you okey…?? OMG are you cry…?? Why…??” Nelson bengong melihat Angel yang tiba2 menangis “Angel…??” mencoba bertanya lagi… tanpa berfikir 2 kali Nelson memeluk Gadis itu… “Oh Good…!!!!” teriak Ray dari belakang mengagetkan suasana… Nelson lalu melepas pelukannya “ Hey apa yang kamu lakukan sama sodaraku?? Angel kenapa km nangis Say…” tanpa melihat ke arah cowok tegap itu Ray lalu menghampiri sahabatnya… “I’m OK Ray…” Angel tersenyum kea rah Ray… “ Aku tadi Cuma mau mau nolong dia aja mas…” timpal Nelson yang berada di belakang Ray… dan Ray membalikkan tubuhnya untuk melihat sosok orang yang barusan ikut berkomentar… “ OMG…!!!” Ray tersentak kaget melihat sosok Nelson yang tidak jauh beda dengan Nelon mantan Angel… Ray kemudian menoleh kea rah Angel dan Angel tersenyum… “ dia Nelson Ray…” sambung Angel yang mengetahui kecurigaan Raya… “kenalin, Nelson…” pria itu memperkenalkan diri ke Ray “ i..iya aku Ray, Raya Sapta… ok2 kita ke depan yuk…” bertiga kembali ke Ruang tamu setetah membereskan pecahan kaca dari toples yang sudah di pecahin Angel tadi…
“ ya Ampuuun… pantes aja Angel Nangiis hahahaha… Nelson gk tau ya… itu lagu berarti bgt buat dia Bro, makanya dia kesentuh apalagi dia tuch bermimpi andai ada cowok yg nyanyiin lagu itu buat dia gitoo…” jelas Raya kepada Nelson setelah tau duduk peremasalahannya dari awal kenapa ada accident kayak tadi… terlihat Angel mukanya merah menahan malu… mendengar itu Nelson lagi2 menggoda dengan menyanyi sekali lagi dan tak tanggung-tanggung dia menyanyikan 5 lagu yang di suka Angel… Angel hanya bisa tersenyum dan sesekali menyeka air matanya gk terbayang sama sekali akan hal itu bakal terjadi sekarang dan saat ini piker Angel…
Setelah Nelson terlihat pulang, Ray mencoba memahami perasaan Angel… “Okelah Angel…Ray tahu sekarang, dan Ray tau alasan Angel…tapi satu hal, jangan menyesal bila nanti dia tahu yang sebenarnya…” terlihat Angel menangis di pelukan Ray yang sangat memahaminya “Aku akan mengatakan besok Ray… aku harus jujur ke dia sebelum terlanjur, tapi perasaanku kini merasakan kenyamanan bersamanya, aku takut kehilangannya kalo aku jujur Ray… so What can I do?” – “ Angel, lebih baik sakit sekarang daripada nanti…” yarp yarp yarp… we will see…

“Gila Jofan makin hari semakin bisa hargain aku daripada si Fian Ngel… Ray nyaman banget ma dia meskipun usia dia sama ma aku, dia bisa dewasa dan bisa imbangi sifat aku OMG Ray gk mau jauh2 ma dia Ngel Sumpah!!!” curhat Ray mengenai Jofan yang sangat special di hidup Ray saat ini “ tapi apa mau nggak di pisahin seumur hidup nich???seriuss??? mang mau merit ma dia coba??” Angel mencoba mengingatkan akan sebuah impiannya… “Yaaa… nggak juga sich… ya untuk saat ini aja dech hehehe kalo untuk hidup berdampingan aku masih waras lha Ngel…aku juga bermimpi suatu hari nanti bakal ketemu Bidadari yang bisa terima aku apa adanya like you Angel…hehhehehe” Raya mencolek dagu Angel genit dan Angel menimpuknya dengan bantal Gede2 yang ada di sofa ruang tamu “Nggaaaak Angel Nggak mauuu” Angel mengoda Ray yang sok bergaya seperti david beckam atau apalah yang macho2 mereka hangat dengan candaan yang semakin hari semakin Gila…  

Hari ini…
Saatnya Angel berterus terang pada Nelson atas semua yang terjadi dan untuk mengetahui gimana perasaan Nelson yang sebenarnya terhadap Angel, bila memang Nelson bijak dan terkesan biasa, berarti Nelson tidak menganggap akan sebuah rasa yang terjadi, tapi kalaupun dia marah itu perlu di curigai…. Ntahlah apa, yang jelas analisis tersebut sangat banyak di gunakan oleh pakarnya dalam sebuah masalah apapun itu...

Hari ini Nelson akan datang dan berjanji akan nyanyiin lagu apapun yang Angel mau… so sweet kedengaranya…

“Hai beibh…” terdengar ucapan yang aneh namun biasa kalau memang sudah nyaman begitulah ucapan sayang di umbar… seperti halnya Raya dan Angel kadangkala menyapa dengan sebutan itu…

“okey… let sing a song…” Nelson sudah bersiap-siap untuk menghibur Angelnya yang sedari tadi terlihat agak gugup ntahlah karena apa, karena berdekatan atau karena sebuah kejujuran yang akan keluar dari mulut manisnya???
“Nelson…” Angel mencoba mengawali percakapannya “ iya Angel…” Angel mulai tidak bisa melihat ke arah mata Nelson saat ini, Angel tidak bisa membayangkan bagaimana Nelson membencinya… “ Nelson selama ini heran nggk kenapa Angel getol pengen bgt deket sama Nelson…???” dengan hati2 Angel mengungkap dikit demi sedikit… “hmmm…iya…emang kenapa?” Nelson terlihat penasaran mengetahui jawaban dari Angel dan saat ini Nelson menggenggam tangan Angel yang mulai dingin… “karena…” – “ iya…??? Karena…?” menambah penasarannya “ Nelson, maafin Angel sebelumnya…” pinta Angel “owh c’mon Angel… why… whats up u gurl…? Tell me now…” pinta Nelson geram “ okey… Angel…hikz… Nelson… aku besok bakal pergi jauh…” tiba2 Angel mengatakan hal yang tidak di inginkan dan tidak sesuai dengan harapan Nelson… “Okey, pergi yang jauh sekalian thx 4 ev’thing” Nelson mulai emosi mendengar Angel yang semakin tidak jelas “Nelson, km mirip sama mantan aku that’s all…” akhirnya Angel mengeluarkan kata2 itu… “maksud kamu??!!” pinta Nelson lagi akan jawaban yang komplek dari mulut mungil Angel… “iya dari mulai Nama, Wajah dan Sifat kamu mirip dengan dia I’m sorry Nelson I’m So Sorry…” terlihat mata Nelson yang memerah “DAMN!!! GILA!!! Aku di sama2in banget!!!” emosi meluap akan Nelson melihat kenyataan yang ada… “ Nelson, please dengerin dulu, awalnya aku piker kamu sama sama dia, tapi ternyata kamu BEDA Nelson Beda!! Dan Angel mulai saying sama kamu!!” Nelson melihat Angel dengan muka yang geram “SAYANG kamu bilang hah?! Ini yang km bilang sayaang?! ANGEL SADAR!!!” Nelson membentak Angel yang jelas2 Angel cewek yang tidak bisa di bentak, menangislah yang ada saat ini menghiasi wajahnya “Aku tau ini menyakitkan, aku tau ini tidak adil tapi apa salah aku berusaha untk jujur…?? Aku tau seorang NELSON bukanlah NELON…” rajuk Angel… “Nah itu km tahu!!! AKU ya AKU!!! Enough Angel aku CAPEK dengan semua sandiwaramu!!! MORE REASON!!!” melihat dan mendengar kata2 itu hanya tangisan dan penyesalan yang ada pada diri Angel akan kesalahan terbesarnya…

2 bulan berselang…
“ Nelson?” Kaget Raya setelah membuka pintu apartmentnya dan ternyata Nelson yang ada di depan pintu “Ray… boleh aku masuk?” Raya hanya mengangguk, terlihat di dalam rumah ada seorang cowok yang di ketahui bernama Jofan… “ Ray, boleh aku ketemu Angel…?” Raya hanya terdiam dan diam… “Ray, please…” pinta Nelson sekali lagi… “okey… emangnya Angel nggak bilang dia bakal pergi??” sembari mengingat Nelson kemudian mengangguk “ kenapa dia pergi? No tlp dia berapa?” – “ Bro… asal km tau yach, Ray juga nggak tahu Angel sekarang dimana dan no PhonChell nya juga Ray nggak tahu, tiba2 aja dia pergi setelah dia mengatakan yang sebenarnya sama kamu…” jelas Raya pada sosok pria yang terlihat sedikit lemas… “ Nelson, tolong pahami dia, itu pintaku, karena Angel sangat berarti buat Ray…” dan tak berselang lama Nelson mohon diri dan keluarlah dari tempat itu meninggalkan Ray bersama teman barunya Jofan yang tinggal bersamanya saat ini…

Angel memilih meninggalkan semua demi satu hal yang pasti meskipun hatinya sakit dan sekali lagi mengorbankan perasaannya, ntah apa yang terjadi…
Raya S N Wurangian, tetap pada prinsip yang ada walaupun kini nyaman dengan kehidupannya bersama Jofan, namun memori ini akan jadikan hal yang istimewa untuk dikenang selamanya…
Nelson…
Tetap pada pendirian dan prinsip yang kuat, namun kali ini Nelson berharap bisa mengetahui keberadaan Angel yang sangat Misterius baginya untuk saat ini…
Dan mungkin untuk selamanya…

Hanya waktu yang dapat menjawab akan sebuah Rasa yang ada…
Rasa tidak pernah salah…
Karena…
Cinta adalah Rasa…



Dedicated:
* dud > dud is dud, don’t u…? I’m sry…
* Raya SN Wurangian > jangan lupa sama janji terakhirmu “tujuan hidup” yang sesungguhnya…
*Alx Angel > Tuhan tidak pernah tidur untukmu gurl semangat ya… bahagiakan hidupmu…




No comments:

Post a Comment

its mine

its mine
http://auxelyachinta.blogspot.com/ and http://luvlyduncha.blogspot.com/